follow me on twittaah

Wednesday, December 7, 2011

FALL AND RISE

jatuh bangun. kayak lagu dangdut yah ?, hahaha. gue berani berkata bahwa setiap orang pernah mengalaminya. baik secara fisik ataupun tentu saja psikis. Hidup itu seperti roda yang selalu berputar, ga akan selamanya lo di bawah dan ga akan selamanya juga lo diatas. percaya atau engga karma  atau hukum timbal balik itu ada. Apa yang lo dapatkan adalah sama dengan sesuai dengan apa yang pernah lo berikan.

Halo lagii semuanyaaa, lama banget yah gue ga nulis hehe, ada beberapa rsionalisasi sih sebenarnya tapi yasudahlaah, yuk balik lagi ke topik bahasannyaa. Kali ini gue bakal ngebahas tentang JATUH dan BANGUN, FALL and RAISE, yang tentu saja mengenai psikis. Pada dasarnya semua orang pernah dan pasti mengalaminya. Coba gue tanya, siapa sih diantara lo semua yang belom pernah gagal ataupun berhasil. Mungkin ada beberapa orang yang selalu mengeluhkan betapa susahnya hidup, atau betapa mudahnya hidup, tapi sesungguhnya yah, ga akan selamanya hidup itu seperti yang lo inginkan. Ga selamanya rencana lo bakal lancar. Percaya atau tidak, Cuma rencana Tuhan yang sempurna :D

Kadang gue suka bingung sama orang yang mengeluhkan betapa datarnya hidup dia. Padahal yang kalo dirunut lagi dan dilihat dan diterawang dan diteliti (lebay han udah, hehe) gamungkin banget hidupnya dia grafiknya lurus-lurus aja. datar-datar aja. biasa-biasa aja. Gamungkiiin sob gue jamin !. Semua orang pasti pernah mengalami keberhasilan dan kegagalan. Segala pepatah yang mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda ya bener banget. Kapan lo mau belajar kalo lo terus berhasil. Kapan mau belajar kalo lo dari lahir udah pinter. Kapan lo mau kaya kalo lo gapernah miskin dan begitu pula sebaliknya. Ada hitam ada putih, ada sukses ada gagal, dan tentu saja ada jatuh ada bangun, gue tekenin sekali lagi yah. BIASA dan wajar.

Jadi gini sih, setiap orang punya momennya sendiri-sendiri, punya caranya sendiri-sendiri. seperti yang dikatakan teori psikologi humanisme bahwa setiap manusia itu pada dasarnya adalah baik dan unik. Unik disini berarti beda dari yang lain. percaya atau engga, hey guys !, lo semua pasti punya kelebihan yang cuma lo doang yang punya !. Cari dan manfaatkan itu !, karena itu-lah lo. Tuhan memang sutradara sekaligus arsitek yang baik. Dia memberikan free role free to choose buat kita dari bertriliyun langkah dan jalan yang udah dia rencanakan


LO GA AKAN PERNAH KEHABISAN PILIHAN UNTUK BERGERAK. Percaya deh, kalo kata pepatah dimana ada kemauan disitu ada jalan. Jadi kalo lo emang udah jatuh, ya bangun lah. Kalo setelah lo jatuh lo menyerah. ga akan ada lagi hidup. Bangun sendiri broo belajar bangun sendiri. Ga selamanya ada orang disisi lo. cuma TUHAN yang selalu ada buat lo. Jadi persiapkan diri lo buat menghadapi hidup, dan berserah diri sama-NYA karena dia terus ngedampingin lo.
Jatuh itu wajar, gagal itu biasa. orang yang takut gagal itu kalo kata dosen gue berarti takut sukses. Sekarang semuanya pilihan lo, karena setiap orang pasti merasakan 'jatuh', jadi tinggal pilih aja kapan mau bangunnya heeeei. BANGUN LALU LANJUT HIDUP, ATAU NYERAH DAN MATI. coba deh lo pikir ulang, ada gunanya ga sih menyerah pada keadaan ?. apa sisi positifnya ?. yeap itu negatif.  kalo kata statistik efek jatuh = jika bangkit adalah hidup, maka menyerah = MATI.

Banguuun bangun dan bangun. maju ke depan dan naik ke atas. Pilih pilihan lo, bangun ketika jatuh, belajar dari hidup lo, dan percaya, bahwa hidup itu belajar. kalo lo nyerah lo ga akan bisa belajar. Kadang kala memang mengalah itu diperlukan, tapi satu sih saran gue mah, kalo kalah itu bukan dan belum tentu nyerah. Lo sendiri yang memutuskan arti itu sendiri. yeap, balik lagi, lo lagi yang harus milih *yaiyalah ini kan hiduplo haha inget guuys, setiap orang punya momennya sendiri, waktunya sendiri, tepat atau tidak suatu hal, itu balik lagi ke elooo, kalo ga ada momennya, ciptain aja ! \m/

*PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK
*JAWABAN TERBAIK DARI MASALAH SETIAP ORANG ADA PADA DIRINYA SENDIRI
*INI HIDUP LO, INI PILIHAN LO. PILIHAN LO ADALAH PILIHAN TERBAIK, KARENA KEPUTUSAN AKHIR DARI APAPUN ITU, BALIK LAGI KE DIRI LO.

akhir kata .., salam psikolokibo :D

sumber gambar : 
  • http://4dentng21.files.wordpress.com/2011/05/roda-itu-berputar3.gif
  • https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw9L6JQ2xtdUCX_gBBSpw6mJswMRDN5vHW5GSgiYbqkWwiQb_M94G6wC9OCsh2HxKyiR6IVC3mnC-U9wZ7iH6Lg1ofqhEd2Vxu3J2aQDrvtmBIq1Chl2m1bzs1DtbZg0Mz-gewb-azJCw/s1600/tips.jpg
  • http://max-cdn.loyarburok.com/wp-content/uploads/2010/05/guitar-bangkit.jpg
  • http://asyrafazmin.com/wp-content/uploads/2010/06/fallfromstair.jpg

Friday, October 14, 2011

dilema keobjektifan

Halo kembali semuanya !. Topik kali ini rada sedikit curhat nih, eh ?! Haha. Jadi gue mau ngebahas tentang suatu keadaan yg gue namakan dilema keobjektifan.
 Dilema itu berarti bingung ketika diharuskan memilih, dan keobjektifan berarti pendapat dan pandangan yang berbeda. Jadi dilema keobjektifan itu adalah suatu keadaan dimana kalian bingung harus memilih dan bergerak seperti apa, ketika kalian terlalu banyak tahu semua, dan terlalu banyak pandangan. Objektif disini berarti kalian punya banyak pandangan tentang si 'masalah' kalian ini, punya banyak pilihan untuk bergerak, tetapi sukar memilih. Gimana coba pendapat teman-teman ?

Menurut pandangan humanistik, setiap manusia punya potensi. Disini bakal gue kaitkan sama teori konseling, dimana juga meyakini bahwa setiap manusia itu sebenarnya selalu tahu apa yang harus ia lakukan. Tahu bagaimana memecahkan persoalan dan masalah yang sedang dia alami, hanya saja ada yang sudah sadar, ada yang 'defense mechanism' (denial-menolak, proyeksi dsb), dan ada jg yang terlalu banyak pilihan. Nah si keadaan dilema keobjektifan inilah akhirnya yang muncul.


Coba menurut kalian nih yah, memilih itu mudah ga sih ?. Faktanya bahwa memilih sesuatu dengan beragam pilihan itu jauh lebih sulit dibandingkan memilih dengan pilihan yang lebih sedikit. Orang-orang yang berhasil berpikir objektif untuk pemecahan masalahnya, biasanya mempunyai terlalu banyak pilihan untuk bergerak. Ya, disini yg gue maksud banyak sudut pandang, analisis, dan belum lagi kalo kita tinjau kembali dengan beragam evaluasi. Ribet. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu kurang tepat, gue berani ngomong kalau terlalu objektif itu jg kadang kurang tepat.

Disinilah, unsur subjektifitas kita, unsur hati kita, perasaan kita bermain. Karena pilihan yang terbaik menurut gue adalah setelah logika berjalan, tentukan dengan perasaan. Ketika analisis malah memunculkan masalah baru, perasaan lah yang harusnya bicara dan menentukan. Ini hidup lo !, kalau sudut pandang yang lain malah bikin ribet, coba pertimbangkan ulang dan gunakan sudut pandanglo, pendapatlo, dengan kata lain kemauan lo !. Karena mencari titik tengah dalam keobjektifan itu lebih susah dari mencari jarum di jerami, bukan tidak mungkin tetapi cukup rumit. Sama sulitnya ketika kalian nanti berbicara tentang equilibrium atau keseimbangan dalam hidup.

Jadi guys, saran gue sih ketika lo mau menyelesaikan masalahloo, dan mulai berpikir. Coba analisis dengan benar semua sudut pandang yang lo punya. Semua kemungkinan, dan semua pendapat. Sesuaikan sama mau lo, dan diri lo, cocok ga ?. gabisa juga kalo dipaksain kan, nyiksa diri, gabaik.

Ikuti kata hati lo. Itu kata" lucu, sampah, ga kebayang, ataupun bullshit yang menurut gue cukup bisa menjawab semuanya. Karena semuanya balik lagi ke dirilo guys !. Terserah kalian mau berkonsultasi dan curhat dengn siapapun, minta pendapat dengan siapapun, mengumpulkan sudut pandang sebanyak apapun, tapi tetep keputusan terakhir itu pada diri lo. Percaya diri hei !, semua penyelesaian masalah terbaik itu ada di otak dan hati lo, jadi belajar berpikir tepat ya guys, ya masa mau asal sama hidup sendiri, eh ?! Hahaha.
Akhir kata salam psikolokibo ya !


        sumber gambar :
  • http://spa.fotolog.com/photo/58/62/73/latawer/1221048205571_f.jpg
  • http://www2.clikpic.com/lexier/images/Direction_Dilema.jpg
  • http://dc382.4shared.com/img/lhJrb4i_/s7/Banyak_pilihan_banyak_bingungn.JPG
  • http://galuhristyanto.web.id/wp-content/uploads/2011/03/Banyak-pilihan.jpg

Saturday, September 24, 2011

EAT and consul ! (explanation about curhat dan konsultasi) part 1

hello back fellas, kali ini nih gue mau bahas sesuatu yang gue dapet di kuliah *ciee and to be honest, ini salah satu materi terbaik yang pernah gue dapet. Simpelnya ini materi gue dapet di psikologi konseling. sebuah mata kuliah yang diajar oleh salah satu dosen favorit jurusan gue (bu kalo baca kasih saya A yah !) dan salah satu mata kuliah terpenting lah buat para calon sarjana psikologi. membahasnya tentang MEMBANTU / helping.

oke jangan kaget, jangan gundah jangan resah apalagi galau !, membantu disini bukan membantu seperti pembantu, ya bukan, tetapi membantu secara konsultasi. bahasa gaulnya curhat deh. siapa sih dari kalian yang belom pernah diminta tolong untuk ngedengerin cerita dari siapapun itu. biasanya sih masalah, pernah kan ?

Selama ini kita kira curhat hanya sekedar curhat. ternyata ada teori-teorinya lho sedikit. Kalau misalkan lo curhat ke seserang yang profesional, kan bisa ke konselor, psikolog atau ke konsultan, dalam hal apapun yang emang cocok. aneh juga kan lo mau curhat masalah cinta tapi ke konsultan tata ruang -.-"
Secara ga profesional, biasanya ke temen yang kita percaya atau sahabat. ke kiyai gaul atau orangtua ya kan ?. Nah pastinya cerita sesuatu ke orang itu, apalagi masalah dan ujungnya minta advice itu pasti sering banget kita temukan di kehidupan kita, makanya gue rasa kalian-kalian perlu tau nih, tujuan 'membantu' itu apa sih, harusnya gimana sih, dan apa yang dilakukan oleh konselor ataupun psikolog atau orang bijak juga boleee, kenapa mereka begitu mudah membimbing kita dan membantu menyelesaikan masalah kita, gue rasa sih ini penting banget diketahui bahkan oleh anak SD sekalipun !. iyalah dari sejak masuk sekolah itu kan kita udah mulai bersosialisasi. udah mulai berteman dan curhat curhat gitulaah. oke guys marii kita langsung tancaaap gaspol ke bahasan.

secara teori gini nih, *helping/membantu orang lain pada  dasarnya merupakan proses yang memungkinkan orang lain, tumbuh searah dengan pilihannya, mengatasi masalah dan menghadapi krisis* .
Nah disini coba liat kata yang gue bold, tumbuh searah dengan pilihannya. berarti kan harusnya semuanya tetap kembali sama si orangnya, orang yang curhat sama kita itu. kita boleh aja ngasih advice atau nasihat atau arahan atau apalah, tetapi baiknya mah ujungnya kita balikin lagi ke dia. bukan kita paksa ikutin advice kita atau gimana. perilaku kurang tepat kayak gini nih yang biasanya bakal ngebuat si curhater (ini sebutan si pasien, sahabat atau orang yang curhat ke kita) jadi bergantung ke kita nantinya, kalo advice kita dirasa berhasil oleh dia. ujung-ujungnya lagi gue pernah ketemu kasus yang temen gue-nya itu ngeluh karena dicurhatin terus sama temennya, dimintain advice tapi ujungnya ga didengerin, dan setelah gagal curhat lagi dan lagi, bete ga tuh ?. makanyaa baiknya mah semuanya kita balikin ke orangnya. sesuai banget sama tujuan dari helping ini.

Proses membantu menganggap helpee(curhater) menyadari alternatif-alternatif dan berkeinginan untuk bertanggung jawab dalam bertindak. Tujuan helping : 

  • SELF HELP -> bisa membantu diri sendiri
  • SELF SUFFICIENCY -> memiliki rasa puas terhadap diri sendiri.


oke ini berikutnya yang kita bahas disini. Proses membantu yang tepat itu adalah membuat si curhater itu bisa memenuhi kriteria self help dan self sufficiency. Disini harusnya kita sadar bahwa setiap orang sebenarnya tau apa yang harus dia lakukan untuk menyelesaikan masalahnya. Setiap orang PASTI tau kok. Cuma kadang ada yang sadar dan ada yang belum sadar tentang pengetahuan dan kemampuannya itu. setiap orang selalu berkembang, dan berusaha berkembang tentunya ke arah yang lebih baik, makanya butuh banget tuh self help. Self help itu kan bisa ngebantu diri sendiri. maksudnya ya nantinya orang-orang yang kita pernah bantu itu bakal bisa nyelesaikan masalahnya sendiri. dengan cara uniknya sendiri. mereka bukan gatau atau gamampu sebenarnya tapi mereka kurang sadar, atau belum tau, makanya disitulah tugas kita. kasih alternatif solusi yang objektif, dan  biarkan mereka yang memutuskan. Kasih advice sih boleh aja, boleh banget malah, tapi hanya sekedar advice atau pilihan jawaban dari sisi lo (subjektif) yang keputusannya balik lagi ke mereka. Bukan maksud untuk mengurangi orang yang curhat atau bersosialisasi atau gimana sih, tapi demi kebaikan si temen lo itu, si curhater, karena ga selamanya mereka bisa ngandelin orang lain. Akan ada saatnya mereka harus berjuang sendiri. Nah ini kalo gue kaitin sama teori yang suka gue bahas di post-post sebelumnya, yang dinamakan evaluasi diri. kita harus buat mereka bisa evaluasi diri, mencari penyelesaian masalah dalam diri sendiri, karena guys, semuanya bakal balik lagi ke dirilo. 
yang kedua self sufficiency, atau kepuasan diri. Disini maksudnya kita harus bisa membimbing si curhater itu untuk bisa puas diri dan mengurangi keluhannya. Hei !, kalo kata teori humanisme itu, setiap manusia itu pada dasarnya baik, dan mempunyai potensi positif. read. POSITIF. Kita semua bisa kok kalau kita percaya diri. percaya kemampuan diri sendiri. ini yang dimaksud dengan mencapai kepuasan diri. 

Ini sih yang jadi tujuan inti dari helping someone. Yang jadi tujuan paling tepat menurut gue, dan teori itu-lah. Coba deh lo bayangin kalo dari kecil lo udah ngerti ini, dan setiap orang yang dicurhatin dan curhat ngerti ini. ungkin segala kegalauan (wetseh bahasanya bray) di dunia bisa berkurang. Soalnya masalah itu pasti bakal selalu ada dalam hidup. bray kalo hiduplo datar menurut gue malah ga bener tuh. pasti ada 'sesuatu' dalam diri lo. Galau dan ngerasa bete atau datar juga manusiawi banget. Dan oiya, jangan lupa kita ini makhluk sosial. udah kewajibannya banget lah bantu orang lain. Ga harus secara fisik atau materi, tapi nasihat atau 'bantuan' kayak gini juga bisa kaan. Jangan malu untuk minta bantuan ke orang, atau sekedar berkeluh kesah dan menyampaikan perasaan (asal ga lebay). Kalo kata quote gue :

*SETIAP ORANG MEMBUTUHKAN SESEORANG UNTUK BERBAGI*

Nah sampai sini temen-temen pasti mulai kebaca lah yah, gimana sih dengerin curhat yang baik, jadi 'helper' yang baik dan tepat, semoga aja bahasan ini bermanfaat, nantinya bakal gue bikin part 2 kok soalnya ini kepanjangan nyahahaha. inget selalu evaluasi diri dan bersyukur, sejago-jagonya helpee lo, tetep, keluh kesah yang paling enak dan nyaman itu ke tuhan lo masing-masing. Akhir kata salam psikolokibo ! :3



sumber gambar :
  • http://images.detik.com/content/2011/01/18/763/curhat2-ts-dalam.jpg
  • http://yourchildyourdivorce.com/wordpress/wp-content/uploads/2009/04/children-and-divorce-counseling.jpg
  • http://www.altrusasherman.com/images/logos/HelpingHands_Logo.jpg
  • http://www.primoprevention.com/product_images/q/411/I'm_Proud_to_Be_Me_S-10__03363_zoom.jpg
  • http://www.bestdreamit.com/wp-content/uploads/2011/01/self-help.jpg

Sunday, September 4, 2011

MANAJEmarah :)

Hello everyone !. Gue pribadi mengucapkan happy eid mubarak yah !, atau selamat idul fitri, mohon maaf lahir batin dan minal aizin wal faidzin. Sori sori yak kalo gue banyak salah kata, especially kata di blog ini. Terus dukung psikolokibo yah, we're bestfriend, I'll help you anytime.

Okee back to the topic. Simpel, manajemarah artinya manajemen amarah. Atau yang biasa buku dan teori sebut dengan 'anger management'. Sebuah skill yang kita anggap seperti ga pernah ada.
Kenapa ?, karena beberapa orang berpikir kalau marah itu wajar. Sifat dasar. Dan mungkin faktanya, mereka belum tau kalo ini bisa banget dikontrol.
 
Pengertian marah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perasaan tidak senang. Marah, kesel, dan sebal dengan seseorang biasanya disebut 'emosi' oleh orang-orang awam. Misal nih yak, eh gue lagi emosi banget nih sama tu orang, atau emosian banget deh lu. Nah sebenarnya kalo lo kaji lagi. Sedih ataupun senang itu juga emosi kan ?,


berarti emosi itu adalah pengeluaran otomatis dari semua perasaan lo. Bukan cuma marah.

Oke cukup pembahasan tentang kata emosi dan marah. Manajemen marah sebenarnya gue belom pernah belajar atau baca bukunya sih. To be honest ini gue pelajarin dari hidup. Hasil adaptasi. Dan gue yakin kalian juga bisa. Sebuah pembicaraan dengan teman, menginspirasi gue kembali untuk mosting tentang ini. Langsung aja yuk.

Marah itu salah satu dari emosi. Luapan perasaan. Kesal, sebal, ataupun bete itu juga yang mengikutinya. Dendam ?, itu salah satu efeknya. Soal dendam, hati-hati, inget ada yang namanya karma, atau timbal balik. Begitulah hidup dan dunia berputar. Siklus kehidupan. Lo melakukan hal baik, baiklah balasannya, gatau kapan, tapi pasti baik itu datang.

Setiap orang punya cara penanganan amarah dan pengeluaran amarah yang berbeda". Tapi kunci kontrolnya sama. Simpelnya ketika lo marah. Coba hentikan pikiran kenapa begini, kenapa begitu, tapi munculkan pertanyaan, apa yang akan lo lakukan setelah ini, atau setelah tau kenyataan yang membuat lo marah ini. Amarah itu ga akan pernah ketemu ujungnya kalo lo ikutin maunya, makanya, saran gue ketika lo marah, selesaikan cukup dengan satu perilaku.

Misalnya aja nih, lo marah, lampiasin ke hal yang positif produktif. Ya, pertama dia harus positif dan kedua harus produktif. Ini bisa lo lakuin kalo lo udah cukup objektif dalam mengeluarkan amarahlo. Contohnya lo marah, kesel, bete, bisa dikeluarkan dengan menyanyi, menggambar atau menciptakan sebuah karya, kayak lagu misal ?, atau lukisan ?, bisa aja kan.

Atau cara kedua nih. Kalo lo bingung sama cara pertama, yang produktif. Jadi ketika lo marah, puasin dengan satu perilaku, buat komitmen dan janji sama dirilo sendiri, cari pelampiasan yang setidaknya bisa muasin lo tanpa merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Misal lo bisa teriak sekenceng"nya dibawah bantal (biar ga berisik dan ngeganggu atau buat marah orang lain), atau lo bisa tidur mungkin ?, dan simpel kan, masih banyak cara yang lain dan gue yakin lo pasti juga tau harus gimana.

Ini bukan berarti lari dari masalah lho. Kata masalah itu berasal dari dirilo sendiri. Intinya suatu kejadian atau apapun itu diberinama masalah oleh dirilo itu sendiri. Balik lagi ke dirilo, lo mau jadiin si sumber marah ini masalah atau apa. Semuanya berasal dari dirilo, atau kata peribahasa, lawan terberat adalah dirilo, jadi hadapi dan kontrol diri lo. Saran gue lagi, berteman deh dengan amarah, dengan masalah, dengan sumbernya. Hadapi setelah lo tenang. Biar lebih objektif pikirannya, atau lebih bijak. Ini jadi salah satu alasan lo harus punya anger management yang baik dulu. Nyambung ke luasnya sudut pandang pikiran, dan kontrol diri yang efektif. Ingat. Selalu ada solusi terbaik untuk kita semua. Ujungnya kembali lagi ke diri kita, percaya dan mau ga ?

Balik lagi nih, ya intinya jangan lo sia-siain energi lo buat marah. Sayang. Marah itu ngeluarin energi yang ga sedikit. Cukup banget dan hampir sama kayak energi yang lo keluarin kayak habis olahraga. Nah lo bandingin tuh manfaatnya ?, mending buat olahraga kan ?. belom lagi itu amarah gaakan ada ujungnya kalo lo terus ikutin. Apalagi sampe lo jadiin dendam. Ga akan ada habisnya. Sekali lagi, sayang energi lo.

Okee to the last, save your energy and go something more positif, control your anger and you can be the best. Salam psikolokibo !


sumber gambar : 

  • store.drumbum.com/ skuT-107.html
  •  www.biziki.com/biz/ dealing-with-anger-management/
  • an.el-guild.net/.../ 
  • www.india-forums.com/ forum_posts.asp?TID=1561...
  • angrypanda-studio.deviantart.com/ art/Angry-Pa...
  • kebajikandalamkehidupan.blogspot.com/ 2011/06/....
  • vande-soul.blogspot.com/ 2011/05/ngoprek-savin...

Saturday, August 20, 2011

talent

Halo semua. Lama ga nulis yah gue. Hhaha habis liburan dong nih ceritanya :p
Okee guys kali ini gue mau bahas tentang bakat. Sebelumnya gue mau nanya, apa sih arti bakat  menurut kalian ?. Kalo misal udah tau tapi susah jelasinnya. Coba pikir deh mateng" apa yang menurut kalian itu pantes dibilang bakat kalian :D

Kali ini obrolan dengan seorang teman kembali menginspirasi saya. Kami sempat berceloteh tentang bakat dan minat. Sebuah hal simpel, yang kadang kita sepelekan dan jalani apa adanya. Percaya atau engga, mengetahui tentang potensi diri itu susah-susah gampang lho. Sama pertanyaannya kayak kalo ada yang nanya, lo tuh orangnya gimana sih. Gampang-gampang susah kan guys haha

Mengetahui potensi diri juga menurut gue pribadi sih penting banget lho. Bukan cuma buat sekedar ngisi cv, lamaran kerja atau riwayat hidup lo. Buat modal masa depan ini tuh. Ketika lo tau apa bakat lo, masa iya lo bakal nyia-nyiain gitu aja ?. Sama aja kayak ngebuang tambang emas cuy.

Bakat itu segalanya. Tapi segalanya bukan bakat.  Bakat bisa lo kejar dengan ketekunan. Gue percaya sama sebuah teori psikologi aliran positivisme atau humanis yang mengatakan bahwa semua orang lahir dengan potensi diri. Semua orang positif. Dalam hal ini berbakat.

Balik lagi ke arti bakat. Bakat menurut teori adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang sebagai kecakapan pembawaan. Dan menurut gue bakat berarti potensi, modal, dan bonus. Bakat emang segalanya. Dengan punya bakat dalam sebuah bidang misalkan, lo bisa dengan cepat naik dan unggul dibanding yang lain. Tapi segalanya bukan bakat. Lo gabisa cuma ngandelin bakat. Ga semuanya dinilai dari bakat. Inget kata-kata awal gue deh. Bonus modal. Punya modal percuma kan kalo ga dikembangin ?, ini kenapa lo harus tau apa bakat lo. Apa potensi lo, biar bisa lo kembangin dan manfaatin sebisanya.

Bakat jg bukan apa" dibanding minat, kemauan dan ketekunan. Kalo ketiga itu digabung buat ngelawan bakat aja. Tentu aja bakat kalah. Mereka berempat seyogyanya harus berjalan seiring lah. Misal lo minat di bidang apa. Dan misalnya lagi lo berbakat disana. Kalo lo ga nge-improve terus kemampuan lo dan ngejar karir serta minat lo disana, jangan kaget kalo ada orang cupu yang cuma modal minat dan tekun, yang bisa nyalip prestasi lo. Menurut gue. Bakat tuh bisa dikejar. Bedanya orang berbakat dengan yang ga berbakat menurut gue cuma satu. PROSESNYA.


Orang berbakat tentu saja punya kelebihan kecepatan dalam menerima ilmu dan mengembangkannya. Tapi pada hasilnya ?. Bisa sama aja. Dalam proses mungkin orang berbakat bisa lebih unggul dan cepat, tapi hasilnya ?, sekali lagi bisa sama saja dengan yang ga berbakat tapi tekun. Sekali lagi. Bakat bisa dikejar kalo lo mau.

Emang sih orang yang kurang berbakat mungkin bakal butuh waktu lebih lama dalam belajar dibanding orang berbakat. Tapi dengan kemauan dan ketekunan. Hasil si berbakat dan kurang bisa sama aja. Ini cuma masalah the power of believe kalo lo bisa. Atau bahasanya temen gue, " gue ga pinter, gue cuma gamau dibilang gabisa". Simpel kan. Tapi jenius menurut gue. Lo bakal bisa kalo lo mau. Lo berbakat kalo lo emang percaya lo berbakat dan lo bisa. Intinya lagi. Percaya diri buat ngejar apa yang lo mau !

Ya akhir kata semua balik lagi ke elo. Gagal itu biasa lah. Kata dosen gue takut gagal itu berarti takut sukses. Selama lo percaya lo bisa. Ya lo pasti bisa. Nikmatin aja prosesnya karena hidup lo ya di tangan lo. Tuhan punya banyak cara terbaik buat hidup lo, tapi pada akhirnya juga cuma lo yang bisa mutusin mau kemana.
Akhir kata. Salam psikolokibo yah bakaters !!

Re : Bakaters berarti sebutan untuk org berbakat #jayus #abaikan =))

Monday, August 8, 2011

TANGISVCK


halo semua, lihat judulnya dan tertawalah.
TANGISVCK. nulis judul itu bukan berarti gue anti nangis, tapi gue mau ngebahas tentang nangis, yang menurut kebanyakan orang, its svck.

kenapa gue nulis ini sebenarnya simpel, kemaren temen gue nanya ke gua.
T (temen) : handi, kamu pernah nangis ?
G (gue) : sering, pernah , kenapa ?
T : apa yang kamu lakukan buat berenti nangis
G : inget tujuan. tujuan kamu nangis apa ?. buat apa nangis kalo nangis ga akan bisa bikin apapun berubah. nangis ga akan bikin sesuatu jadi lebih baik. kamu inget dia hanya defense mechanim. sebuah pengeluaran ekspresi kesedihan atau rasa sakit. nangis lah untuk muasin ego kamu, bukan untuk mengubah sesuatu. aku selalu tau tujuan aku nangis makanya aku bisa berhenti dan ga berlebih-lebihan
T : iya, berapa lama kamu nangis ?
G : gatau, sebentar, ga akan nyampe 1 jam. Lalu setelahnya aku akan berpikir, merenung tentang itu. dan aku sedih untuk sesuatu-pun paling maksimal 1 hari 1 malam. beres
T : oke makasih udah mau sharing
G : ya sama-sama

nah sekarang gini ya teman-teman sekalian. menangis itu baik. menangis itu bagus, asal tepat. gue termasuk tipikal lelaki yang sensitif, itu kenapa gue jg pernah beberapa kali nangis, dan gampang meneteskan air mata kalo ngeliat sesuatu yang emang menyentuh banget, kayak misal film, bahkan ketika mendalami sebuah lagu-pun kadang gue suka kelewatan dalam. hey para pria jangan takut dan malu menangis. menangis itu hanyalah sebuah ekspresi. masih manusiawi menurut gue. dan asal ga berlebihan. kalo berlebihan, baru akan muncul pertanyaan, buat apa ?.

selalu inget tujuan kalian menangis. kalo gue analisis ya, sebenarnya menangis itu untuk melegakan perasaan kan. menghilangkan ketegangan. dalam hal ini berarti untuk memuaskan ego kalian. menyalurkan ekspresi dan perasaan kalian. ini kenapa seharusnya menangis itu tidak berlebihan atau malah berlarut-larut. Percuma ga sih kalo berlarut-larut ?, gue tau lah setiap orang itu beda-beda kepuasan dengan menangisnya, cuma saran gue buatlah sebuah komitmen, sebuah batas kapan lo harus berhenti nangis. kalo lo terus terus dan terus nangis, efek negatifnya yah, orang sekitar ikut empati dan simpati sama lo, syukur-syukur kalo cuma ikut empati, kalo ikut nangis berlebihan mau bikin tangisan masal lo ?. bisa menghabiskan waktu hidup lo, mengurangi konsentrasi bahkan memperburuk suasana. dari segi fisik menangis bisa membuat mata lo bengkak, atau berasa lemes dan malas ngapa-ngapain, ya kan ?.

menangis lah dengan benar, dengan alasan yang benar dan waktu yang tepat, karena kalau lo menangis dengan benar, itu juga banyak manfaatnya lho. selain efek psikis pasca menangis seperti mengurangi ketegangan dan melegakan perasaan, secara fisik menangis juga bisa membantu penglihatan, mengeluarkan racun di dalam mata dan membunuh bakteri-bakteri disana. its cool isnt it ?.


nangislah untuk memuaskan ego kalian. memuaskan diri kalian. mengaktualisasikan diri kalian. bukan untuk merubah sesuatu. Kalo gue liat ya, tangisan yang berlebihan itu seolah-olah ingin merubah sesuatu. ingin mengembalikan sesuatu (jika kehilangan) atau malah ingin mengulang kembali sesuatu. inget bahasan post gue dibawah mengenai penyesalan dan merenung kan ? re : ( sesalucuma-cuma ). mengenai tidak baiknya penyesalan yang berlebihan, dan mengenai baiknya merenung ?. inget ajaa coba sajaa. semua untuk kebaikan lo semua. bahkan ya kalo gue pikir-pikir, apapun yang lo tangisin berlebihan itu, kalo bisa ngomong dia bakal ngomong gini : "hey jangan tangisin gue terus, gue gapapa, yaudahlah, move on lah dengan hiduplo ". gitu

ya akhir kataa jangan malu untuk menangis, dan jangan menangis berlebihan. kalo kata hadist juga sesuatu yang berlebihan itu ga baik, ya kan ?, haha, okeee salam psikolokibo !

Sunday, July 31, 2011

HAPPY FASTING EVERYONE !

selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannyaaaa !


selamat selamat dan selamat yah, bagi umat islam di seluruh dunia yang sedang menjalankannya. masih 30 hari menuju idul fitri nih. semangaaaaaat yaw !


puasa bukan berarti berenti makan dan berenti minum dari subuh ampe magrib cuy. masih banyak makna tersirat didalamnya. kalo lo pikir lagi efek dari puasa itu banyak. selain menyehatkan jasmani dan rohani tentu saja, itu juga mempererat tali silaturahmi lhoo !. kalo manfaat secara gamblang rohani jasmani mungkin kalian udah tau laah, yang psikolokibo dan gue mau bahas 2 paragraaaf aja tuh ya tentang mempererat tali silaturahmi. yuk yuuuk mulai !

faktanya adalah, sebelum puasa itu tingkat kenaikan orang-orang yang menyebar sms atau bbm ituuu jadi makin banyak. sering kan banyak banget tuh sms minal aidzin bla blablablaaaa dari semua orang yang pernah lo kenal di hidup lo dari lo kecil !. gimana ga banyak coba. belom lagi kalo di bbm itu make brodcast message (BM). yang dari seminggu sebelum puasa juga udah bejibun dikirimin orang. cape ga cape sih yaa nerima kayak gitu, tapi mau gimana lagi inilah tradisinya, dan memang harus saling memaafkan. jadi lanjutkan kawaaaan !

belom lagi bukber. buka puasa bersama. yang tentu saja selain mempererat tali silaturahmi, reuni-reuni kecil dengan teman lama, juga tanpa sadar menghabiskan lebih banyak uang dari makan-makan di bulan biasa. jangan berharap puasa tuh bikin pengeluaran lo lebih irit. buat gue, kebalikannya ! haha. Ga kerasa aja pokoknya kalo ngeluarin sesuatu buat bukber tuh, tapi yaaa worthed atau kebayar laah buat bisa reuni kecil-kecilan sama temen lama mah, atau ngumpul sama teman-teman lagi.

waktu kecil yah gue banyak banget tradisi kalo bulan puasa. dari ngumpulin sms minal aidzin (sebelum bb terkenal nih), puasa sehari 1rb jadi 30 hari 30rb (waktu kecil banget), terus buka puasa bersama, tarawehaan dan nyatet ceramah, terus yang paling terakhir adalah. THR !. duit duit dan uaaaaaang yang kita dapat dari sumbangan super ikhlas dari para tetua. biasanya mah minimal yang udah kerja itu ngasih ke yang lebih muda, ya kan ?. haha. belom lagi ada tradisi baru yang gue baru tau pas kuliah di bandung nih. sunda's people call it 'munggahan'.  gue gatau apa artinya yang jelas itu tuh kayak ngabisin waktu dan hari hari sebelum puasa dan hari puasa awal-awal bareng keluarga. yaa gitulah pokoknya.


semakin tua, semakin dewasa, manfaat dan tradisi itu semakin berkurang, kita jadi lebih tau apa makna sesungguhnya tentang puasa. dari segi rohani tentu saja. dari puasa yang dulu karena uang, karena prestise, sampe puasa karena itu kewajiban kita. taraweh yang dulu karena tugas sekolah (lo suka nyatet ceramah gitu kan di buku sebagai tugas sekolah), atau karena dimarahin nyokap, sampe ya tau bener-bener maknanya, dan emang ingin ngejalaninnya. jadi arti taraweh tuh sunnah muakkad dapet aja, pingin taraweh ya taraweeh, engga ya engga. gimana mood dan iman semuanya ketika kita mulai besar.


terlalu banyak kenangan, cerita, pembahasan tentang bulan ramadhan ini. setiap orang punya ceritanya masing-masing. ya semoga post ini bisa membangkitkan lagi gairah puasa kalian yaw ! haha. nah ya kan ga kerasa udah puasa lagi. saya dan segenap kru dari psikolokibo (padahal cuma sendiri -.-) mengucapkan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir batin yaaak. sori domori nih kali si gue banyak salah. atau melakukan kesalahan sengaja ataupun tidak disengaja. apalagi yang berhubungan sama post-post di blog ini. soriii yaaaaaw hahahaa. yaudaa itu tadi ceritaku, apa ceritamu ?, share-share aja yaah di komen bisa kalii hehe. akhir kata. SALAM PSIKOLOKIBO !

Friday, July 29, 2011

outsider

Halo lagi semua !, yang mau gue bahas kali ini cukup menarik nih. Outsider. Dalam bahasa indonesia berarti orang luar. Dalam bahasa psikologi bisa dibilang out group (dalam teori in-out group atau teori kelompok) dan dalam bahasa lainnya, menurut gue, outsider disini kalo di budaya barat bisa kita sebut dengan geek. Beda dengan nerd atau orang aneh, geek ini secara ga langsung adalah contoh outsider. dalam sosial dia ini ada, tapi kayak ga keliatan. Dengan kata lain. Kayak ga dianggap. Menarik kan ?

Pertanyaan menjebak nih, pernah ga kalian ngerasa kayak gitu ?, di lingkungan terdekat aja. Ga harus malu untuk mengakuinya. Gue berani ngomong kalo semua orang itu seenggaknya pernah jadi outsider.  Turis di negeri orang juga outsider lho, selama kalian berbeda sendiri dengan yang lainnya, dan seperti ada tapi ga ada, itu outsider. Kalian tahu, kadangkala being an outsider itu better daripada jadi orang yang suka cari muka. Atau muka dua. Dan muka-muka yang lainnya. Perasaan ini kadang diremehkan. Oiya sekali lagi outsider itu nyangkutnya ke perasaan. Kasarnya. Ketika lo bergaul sama seseorang atau sebuah grup, lo dianggap ga ?, baik secara ada, manfaat, dan respek. Itu indikatornya menurut gue. Simpel nih gini penjelasannya.

Pertama secara ada yah. Ada ya pertama berarti fisikli ada. Nyambungnya ke entah lo diajak ngobrol, ditanggapi, diajak komentar, atau merasa bisa komentar dll. Ini balik lagi ke perasaan lo. Ketika kalian ngumpul. Lo merasa lo ada disana ga sih ?, kasarnya totally nyambung ga sih sama mereka ?. Dianggap ada ga lo ?, atau siapa tau ada ga ada lo sama aja bagi mereka. Itu yang lo harus cari tau. Bukan berarti jadi mikir kalo mereka harus butuh lo, engga. Ini entar nyambungnya bakal ke respek. Dimana suatu kelompok yang baik. Gue sambungin sama pertemanan yah. Pertemanan yang baik itu saling menghargai. Saling membutuhkan. Keliatan simpel kan yah ?.

Ketika lo ga ada beberapa saat. Apa sih yang terjadi disana ? --> ini pertanyaan yang paling penting buat ngejawab apakah lo bener 'ada' dalam kelompok mereka. Kelompok yang juga lo akui sebagai kelompok lo. Inget saling membutuhkan. Mau sindiran ?, lo liat dan pahami tagline 'sampoerna hijau' --> ga ada lo ga rame.

Yang kedua itu segi manfaat. Balik lagi ke perasaan nih. Lo merasa dibutuhkan ga sama kelompok lo. Apa yang udah lo kasih buat mereka dan begitu pula sebaliknya. Timbal balik disini logika yah. Secara perasaan emang gaboleh gitu, tapi kalo lo pikir secara logika itu bakal kayak gitu. Manfaat lo disana apa ?, entarnya bakal balik lagi ke pertanyaan, lo dibutuhkan ga disana ?, masuk lagi ke indikator lo 'ada' ga disana ?. Bener-bener ada ga ?.
Yang ketiga nih yang sebenarnya secara umum nyangkut 2 indikator atau aspek diatas. Yaitu respek. Atau respect. Dihargai ga elo disana, sejalan dengan elo menghargai mereka ?. Ini elemen terpenting, tanpa respek. Lo bukan apa-apa di sebuah kelompok. Ini ga cuma kena ke perasaan, tapi ke logika juga. Mungkin terlalu panjang lebar penjelasan tentang respek ini. Intinya respek adalah.apakah lo dihargai ?, bukan secara fisik, dan perasaan aja, tapi juga manfaat, komentar, bahkan hal terkecil kayak senyum lo dan semuanya tentang hubungan lo sama kelompok elo. Respek adalah yang paling keliatan simpel. Tapi terpenting.
Outsider itu bukan cuma penilaian mereka terhadap elo. Tetapi juga elo terhadap kelompok mereka. Se-denialnya elo, atau senolaknya elo terhadap kenyataan bahwa lo itu outsider. Hati lo ga akan bohong. Perasaan lo ga akan pura-pura bilang kalo lo nyaman sama mereka padahal engga. Sori Mie se**p. Iklan lo gue bantah kali ini. Dalam hal ini lidah bisa boong. Bisa banget.


Percaya atau engga, di beberapa budaya, sistem in group dan out group itu masih berlaku. Dan kalo gue pikir lagi. Pasti berlaku. Kita lihat dari hal yang paling kecil, in dan out di antara fans sepakbola. Atau in dan out diantara kelas didalam sekolah. Misalnya aja nih, gue anak ips, dia ipa, ips anti ipa, ipa alay dan lain-lain. Itu yang ngebuat anak ips (misal). Analisisnya gini. Anak ips membuat lingkup in group sendiri, sesama anak ips. Anak ipa adalah out. Segala yang out itu ga akan lebih baik dari in. Gitu prinsip kasarnya in group yang berlebihan. Lebih kasarnya lagi, pertemanan, hubungan kelompok, yang berlebihan. seolah-olah didasari oleh solidaritas, saudara, persamaan senasib tapi padahal kalo lo teliti lagi. Adalah analisa manfaat. Analisa manfaat tuh ketika lo mendekati orang karena ingin cari untung buat kita dari mereka.Gue berani bilang orang yang berkumpul dengan temen sehobinya juga bisa dibilang pake teori manfaat ini. Emang harus yah manfaat tuh ?, bukannya itu pamrih ?, pertemanan,persahabatan, persaudaraan, itu ga pamrih kan ?. Coba lo pikir. Bebas mau pake perasaan mau pake logika. Sama jawabannya menurut gue.

Balik lagi ke kelompok. Manusia itu unik. Unik itu perbedaan. Tapi kalau ada pebedaan pasti ada persamaan. Dan kalo ada lagi persamaan. Sekecil apapun. Pasti akan ada kelompok. Saking banyaknya manusia di dunia dan perbedaannya. Kita ga akan bisa hidup individual menyendiri dan menghindari kelompok. manusia kan makhluk sosial. Tapi juga harus hati-hati dengan kelompok. Perbedaan kecil, becanda yang kelewataan emang wajar dalam pergaulan. Tapi kan tapi ya, ketika lo mau ngomong ke orang itu harus dikaji. Kalo mau berpendapat itu harus dipikir. kayak setiap kata yang gue selalu taro di Post gue. Berpikir objektif. Orang lain juga ngerasain hampir sama apa yang kita rasain. Makanya lo mikir kalo mau ngapa-ngapain, di lain pihak orang lain itu enak ga digituin ?. Lo kalo digituin enak ga ?

Kalo lo nyebut anak-anak. Atau kelompok lo. Lo mikir deh. Lo harus hati-hati kalo nyebut kata anak-anak, barudak dan sejenisnya. Karena mereka tuh siapa ?. Anak-anak atau kelompok lo tuh banyak. Emang lo bisa ngitung jumlah kelompok yang pernah lo masukin sengaja ga sengaja. Jumlah orang yang pernah lu kenal ?. Susah kan. Hati-hati dalam penyebutan kata itu. Kata anak-anak itu sangat ambigu. Kalo lo liat lagi secara hati lo bisa tanya dirilo. Lo nganggep mereka anak-anak lo, atau kelompok lo. Mereka gimana ?. Atau kalo ada yang ga keanggap padahal ada. gimana kalo besok-besok lo mention aja semua orangnya. Mudah kan ?. Atau pake nama temen yang paling eksis ditambah dkk. Misal main sama jono dkk. Lebih enak kan ke dkk-nya jono daripada main sama anak-anak ?. Kecuali lo ngomong anak-anak dengan 'refer to' yang jelas.

Kepanjangan nih. Ngebahas kelompok mah ga akan beres. Persepsi orang beda-beda. Intinya mah kaan udah banyak tuuh peraturan untuk mempersatukan manusia. Dari yang paling kecil sampe ada pbb juga. Banyak lah. Ya buat mengurangi dampak solidaritas gila kelompok ini juga. Makanya juga ada kan say no to racism dan lain-lain kan. Itu untuk mencegah sistem in-out group yang super keras dan berlebihan. Keras disini ga cuma fisik tapi juga hati. Ya. Perasaan. Hati-hati sama hati. Waspada sama perasaan. Fisik bisa lo betadine sembuh. Lah hati ?

Akhir kata. Salam psikolokibooo. Nanti kita bahas lagi yah tentang ini. Daaaaw :D

Sunday, July 24, 2011

Sesal(uCUMA-CUMA)


Judulnya aneh yak ?. Hahaha, tapi ada artinya lhoo. Sesalucumacuma itu kalo disambung. Kalo dipisah dan ditelaah baik-baik yaah, ini terdiri dari 3 kata. Sesal. Lu dan cuma-cuma. Yang artinya sesal lo cuma-cuma. Penyesalan lo percuma. Atau kalo kita jadiin 4, jadi sesal lu lucu cuma-cuma. Naaah ini malah maksud gue jadi sesal itu lucu. Org yang menyesal aja itu lucu. Dan terima deh itu lebih ke  percuma lho kalo ga diberubahin. Nah ?! Berubah gimana bo ?, apa sih maksud lo ?. Cobaa kita baca lagi lirik lagi kebawah.

Inget ga lo dulu gue pernah ngebahas soal datar ?. Ya datar, nanti baca aja 2 post kebawah yaa kalo gasalah haha. Nah sekarang gue mau ngebahas tentang menyesal.
Menurut kbbi(kamus bahasa indonesia) menyesal adalah : "merasa tidak senang atau tidak bahagia (susah, kecewa, dsb) karena (telah melakukan) sesuatu yang kurang baik (dosa, kesalahan, dsb)."
Menurut gue simpelnya, menyesal adalah lo ga terima sama keadaan yang terjadi gara-gara sikaplo sebelumnya. Disini maksud gue. Ga nerima banget sama sekali, yang berujung pada munculnya banyak cacian pada keadaan lo itu. Hina ga sih ?. Kembali lagi gue ngomong, emang sih manusiawi, tapi kan ?, coba lo artiin, lo pikir, baik ga sih menyesal ?.

Nah disini gue mau sambungin lagi sama satu lawan kata itu, menurut kamus bahasa kibo -.-" (agak jayus cuma whatever lah) yaitu merenung. Ini lawannya. Bedanya kalo tanpa diartiin keliatan tipis banget, cuma kalo diartiin jauuuuuh artinya. Nih ya ,kalo menyesal lo ga terima, merenung lo terima. Dan efek merenung lo pikirin, muncul evaluasi diri supaya ga ngulang kesalahan yang sama. Kalo efek menyesal ?, lo tau sendiri laaah, menyesal bisa jadi galau lho kalo kata ababil.

Ini yang gue maksud dengan perubahan guys. Kalo cuma menyesal itu percuma. Lo kalo liat orang cuma menyesal dan garis hidupnya atau nasibnya tetep stay, kasian tapi lucu kan. Coba kalo diberubahin. Digerakin dikit. Diberaniin dikit buat look behind and move forward. Evaluasi diri. Merenung. Cuma itu caranya buat merubah lo jadi lebih baik. Buat milih jalan terbaik buat hiduplo. Dan buat bikin hidup lo lebih menantang. Bahkan pepatah pun ngomong kan ?, kalo sesal pun tiada guna, atau nasi telah menjadi bubur, jadi yang udah terjadi ya terjadilah kata peterpan juga, yang udah ya udah aja kata gue juga. Sekarang gimana caranyaa, biar yang udah itu bisa ngebuat lo lebih siap dalam melangkah kedepannya. Keliatan simpel yah ?, coba lo coba, bisa langsung lancar tiap kasus tanpa menyesal mah gue kasih 4 jempol deh !. Atau payung cantik gimanaa ? :3 --> hit it !, kalimat terakhir jayus han. Abaikan aja -_-"

Nah balik lagi nih. Merenung. Merenung merenung. Ini masih sedikit nyambung sih sama teori evaluasi diri yang gue jelasin di post-post sebelumnya. Yang intinya kalo bukan lo, siapa lagi yang bisa ngerubah hidup lo. Siapa lagi yang bisa nambahin amunisi, armor atau persiapan lo dalam melangkah maju dalam hidup lo. Iya kan ?. Hidup itu perjalanan. Hidup itu perubahan. Setelah merenung pun masih ada berubahnya. Bergerak !. Percuma lagi kalo cuma merenung dan diem aja atau mikir aja. Tapi bergerak. Apa sih yang bisa lo lakuin, dan lakuin segera !. Buat hidup lo sendiri teman !, bukan buat siapa-siapa. Jangan salahin orang lain kalo lo lagi kena masalah apapun, tapi liat ke diri lo sendiri. Kasarnya. Ngaca !. Lembutnya merenung guys, ayooo itu salah satu perilaku yang bisa mengubah pola pikirlo dan menambah persiapan lo menghadapi hidup. 


So fellas, do you ready for a change ?
siap untuk merenung, berubah,dan bergerak ?!

Tuesday, July 12, 2011

cinta kali yeee


Edisi curcol deh guys haha. cinta cinta dan cinta.
Gatau yah, lagi banyak yang muteeer di kepala gue. Khususnya soal hati. Mau tanya deh ke kalian. Gimana kalian sekarang sama mantan ?, baik mantan gebetan atau mantan pacar beneran. Gimana sama cinta pertama kalian ?, masih inget ?. Gue yakin se-denial-nya kalian, pasti masih ada. Percaya atau engga, sesuatu yang pertama itu bersifat lebih emosional dibanding pengalaman yang lain. Dan mungkin kalian juga udah tau. Kalo pengalaman emosional itu, bakal mudah teringat dan terjaga.

Pernah coba ngartiin apa itu cinta ga guys ?. Satu kata dengan jutaan makna. Satu kata ter-ambigu di dunia. Gue gapercaya sama orang-orang yang bilang mengetahui apa itu cinta. Cinta bukan buat diketahui tapi buat dimengerti. Bukan buat sekedar dipahami, tapi dilakukan. Dan ga bisa dilakukan tanpa dipahami, diketahui dan dimengerti. Yakan ? :D

Cinta yang ternyata gabisa dibatasi dengan apapun. Bahkan dengan tembok super kuat kita yang dinamakan perbedaan. Sebuah cinta yang baik adalah menghargai dan menghormati. Komunikasi dan keterikatan tak terlihat. Kepercayaan dibalik kebohongan mulia. Ketika logika dan perasaan mencapai equilibrium (atau titik tengah) itulah, dimana bisa dikatakan sesuai indikator lucu.

Mau ngasih satu trik sih buat ngadepin rasa ini. Mungkin keliatan simpel dan bodoh. Atau sering dengar dan terkesan bullshit. Cuma kalo kalian ngerti makna sesungguhnya. Inilah yg terbaik. Ask ur heart follow ur heart. 
Simpel kan. Bukan berarti harus mengikuti perasaan aja. Tapi menurut teori freud juga yah, ada Id, ego, dan superego dalam diri kita. Dimana id itu adalah nafsu alami. Lapar, seks dan lain-lain. Superego adalah nurani. Memikirkan yang terbenar. Dan ego si penengah, adalah penengah, dimana nafsu alami harus sesuai dengan keadaan, dan menghasilkan perilaku yg paling baik dan efektif untuk kita.

Disini berarti ikuti hati kalian, dengan menggunakan logika. Karena hati jg punya logika. Yang harus ditekankan ketika menghadapinya lagi adalah coba jangan bersikap subjektif. Objektif deh. Jangan tanya kenapa dia gini, atau gitu. Kenapa bisa gini atau gitu. Tapi bayangkan kalo kamu jadi dia. Apa, kenapa, dan lalu bagaimana. Kebayang kan ?. Objektif itu berarti melihat semuanya dari berbagai sudut pandang. Jangan liat masalah dari emosi. pendapat teman atau siapapun, jangan langsung diambil. Tentukan lagi. Karena gimanapun ribetnya. Semua bakal balik lagi ke diri lo. Lo lagi. Dan cuma lo yg tau yg terbaik buat dirilo. (Selain tuhan tentu aja).

Keliatan gampang dan bullshit kan yah ?. Tapi ga ada salahnya dicoba diperhatikan dan dipahami lho. tetep usaha aja, percaya bahwa tuhan punya yg terbaik buat kita. Percaya bahwa ga ada yg gamungkin. Tetep stay sama komitmen kalian. Hargai orang kalo lo mau dihargai juga. Belajar di posisi orang lain, cuma itu cara untuk menghindari egois. Lo bisa lo bisa lo bisa. Inilah yang terbaik. Positif thinking temaaan. selamat menghadapi kisah cinta kalian yah. Atau kasus apapun yang emosional lainnya. Gue percaya lo bisa kok. Tuhan juga percaya. Temen" lo juga. Masa elo gamau jawab itu semua ?!. Semangaaat yaaah semua orang punya jalannya sendiri.

 Salam psikolokibo ! 


Inget Ga ada yg sempurna. kesempurnaan hanya milik-NYA
"kalo aku terus cari yg sempurna, aku pasti suatu saat bakal ninggalin kamu" - ringgo agus rahman (jomblo)