follow me on twittaah

Tuesday, July 12, 2011

cinta kali yeee


Edisi curcol deh guys haha. cinta cinta dan cinta.
Gatau yah, lagi banyak yang muteeer di kepala gue. Khususnya soal hati. Mau tanya deh ke kalian. Gimana kalian sekarang sama mantan ?, baik mantan gebetan atau mantan pacar beneran. Gimana sama cinta pertama kalian ?, masih inget ?. Gue yakin se-denial-nya kalian, pasti masih ada. Percaya atau engga, sesuatu yang pertama itu bersifat lebih emosional dibanding pengalaman yang lain. Dan mungkin kalian juga udah tau. Kalo pengalaman emosional itu, bakal mudah teringat dan terjaga.

Pernah coba ngartiin apa itu cinta ga guys ?. Satu kata dengan jutaan makna. Satu kata ter-ambigu di dunia. Gue gapercaya sama orang-orang yang bilang mengetahui apa itu cinta. Cinta bukan buat diketahui tapi buat dimengerti. Bukan buat sekedar dipahami, tapi dilakukan. Dan ga bisa dilakukan tanpa dipahami, diketahui dan dimengerti. Yakan ? :D

Cinta yang ternyata gabisa dibatasi dengan apapun. Bahkan dengan tembok super kuat kita yang dinamakan perbedaan. Sebuah cinta yang baik adalah menghargai dan menghormati. Komunikasi dan keterikatan tak terlihat. Kepercayaan dibalik kebohongan mulia. Ketika logika dan perasaan mencapai equilibrium (atau titik tengah) itulah, dimana bisa dikatakan sesuai indikator lucu.

Mau ngasih satu trik sih buat ngadepin rasa ini. Mungkin keliatan simpel dan bodoh. Atau sering dengar dan terkesan bullshit. Cuma kalo kalian ngerti makna sesungguhnya. Inilah yg terbaik. Ask ur heart follow ur heart. 
Simpel kan. Bukan berarti harus mengikuti perasaan aja. Tapi menurut teori freud juga yah, ada Id, ego, dan superego dalam diri kita. Dimana id itu adalah nafsu alami. Lapar, seks dan lain-lain. Superego adalah nurani. Memikirkan yang terbenar. Dan ego si penengah, adalah penengah, dimana nafsu alami harus sesuai dengan keadaan, dan menghasilkan perilaku yg paling baik dan efektif untuk kita.

Disini berarti ikuti hati kalian, dengan menggunakan logika. Karena hati jg punya logika. Yang harus ditekankan ketika menghadapinya lagi adalah coba jangan bersikap subjektif. Objektif deh. Jangan tanya kenapa dia gini, atau gitu. Kenapa bisa gini atau gitu. Tapi bayangkan kalo kamu jadi dia. Apa, kenapa, dan lalu bagaimana. Kebayang kan ?. Objektif itu berarti melihat semuanya dari berbagai sudut pandang. Jangan liat masalah dari emosi. pendapat teman atau siapapun, jangan langsung diambil. Tentukan lagi. Karena gimanapun ribetnya. Semua bakal balik lagi ke diri lo. Lo lagi. Dan cuma lo yg tau yg terbaik buat dirilo. (Selain tuhan tentu aja).

Keliatan gampang dan bullshit kan yah ?. Tapi ga ada salahnya dicoba diperhatikan dan dipahami lho. tetep usaha aja, percaya bahwa tuhan punya yg terbaik buat kita. Percaya bahwa ga ada yg gamungkin. Tetep stay sama komitmen kalian. Hargai orang kalo lo mau dihargai juga. Belajar di posisi orang lain, cuma itu cara untuk menghindari egois. Lo bisa lo bisa lo bisa. Inilah yang terbaik. Positif thinking temaaan. selamat menghadapi kisah cinta kalian yah. Atau kasus apapun yang emosional lainnya. Gue percaya lo bisa kok. Tuhan juga percaya. Temen" lo juga. Masa elo gamau jawab itu semua ?!. Semangaaat yaaah semua orang punya jalannya sendiri.

 Salam psikolokibo ! 


Inget Ga ada yg sempurna. kesempurnaan hanya milik-NYA
"kalo aku terus cari yg sempurna, aku pasti suatu saat bakal ninggalin kamu" - ringgo agus rahman (jomblo) 

No comments:

Post a Comment

comment on me, i'd love to read that :)