Monolog itu bicara dengan diri sendiri. Emang bisa ?, bisa lah, lo pasti punya banyak pemikiran dan pandangan pada tiap hal. Bahkan kepribadian lo pun di dalemnya ada banyak 'hal' jadi kalo semuanya ngobrol ya jadi monolog. Refleksi diri membicarakan mengenai pembicaraan, debat alam bawah sadar lo, pikiran lo, yang dikeluarkan di dunia nyata. Diteliti, dipelajari, agar lebih baik.
Monolog atau refleksi diri emang 'jurus' yang cukup bagus. Lo bisa adu argumen dengan tenang tanpa ada siapapun yg ganggu (except yourself). Daan ini emang salah satu terapi terbaik mengenal diri menurut gue. Refleksi diri. Just you (self), evil and angel kalo kata film mah, kalo kata teori, first I want to use id, ego, and superego dari salahsatu tokoh besar psikologi, psikoanalisis, Sigmund Freud.
Id disini adalah semua nafsu lo. Semua keinginan naluriah lo, fisiologis lo, dan yah, dia ga mikirin apapun kecuali pemuasan dirilo. Terus superego ini kayak nurani lo. Dia yang mikirin nilai-nilai moral, etika, agama, dan yah nurani lah. Inget, pada dasarnya setiap manusia itu berpotensi baik. Positif. Oiya And satu lagi, si penengah ya ego. Dia yang mikirin jalan tengah pemuasan antara Id, dan superego. Karena yaa ego inilah muka dirilo. Yang berkaitan dengan lingkungan langsung. Yang kerjaannya nyari jalan tengah, biar enak diliat diluar 'kasarnya'. Ya lo puas, nurani pun ga terkoyak. Pilihan teraman untuk dipraktekan.
Ketika lo pake teori refleksi berdasar freud ini yah, simpelnya gini. Lo gausah capek" banyakin jalur pendapat. Cuma 3, dan sangat saling berkaitan. Misalnya aja nih, ketika lo laper dan si id tentu saja udah meraung" minta dipuaskan yakan, cuma keadaannya gini.
*You don't have a money
*Lo lg bareng sama anak-anak
*lo gasuka ngutang
Choice super :
*ada makanan nganggur bekas temenlo
*ada makanan baru yg penjualnya lg ga ada dan disitu cukup sepi kecuali temen" lo.
*semua temenlo makan kecuali lo.
Ini dialognya :
Id : mau makaan, lapeeer. cepet dan gimanapun caranya.
Superego : udah pinjem aja sama temen lo yg ada, janji dgn tepat kapan mau ganti. Kita butuh makan. Jangan ngambil yg temen karena gaenak, ga beretika, dia jg laper. Jangan nyuri gabaik. Kalo ga ada yg minjemin yaudah, tahan aja lapernya. Demi kebaikan umat.
Oke guys. Setiap ego bakal beda-beda penetapan keputusannya. Bakal balik lg ke budaya lo, kebiasaan lo, dan intinya dia bakal cari jalan tengah, yg memuaskan semuanya.
Nah dialog diatas itu contoh simpel monologue. Refleksikan, tuliskan kalo perlu, dialog-kan apa yg ada di pikiranlo. Gue boleh bilang ini salah satu seni berpikir. Dan useful banget jika emang kita cerdas menggunakannya. Ini cara yang cukup baik untuk mengenal diri :)

Akhir kata salam psikolokibo :3
sumber gambar :
- http://www.queeky.com/share/drawings/cartoons/123001/id-ego-and-superego.jpg
- http://farm3.static.flickr.com/2006/2444166564_342d6f5318_o.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwoBmxn2TI_Efi-kOvx-Az9P6cV2IyAtz1YBBF1SvFr7KtksGzb1AsA42OXLRmvcKBTaxKO6wo272cLJQd3XqiCjj-RGvWPHKGAHUyvjsIJuiH0VfjD3RtUx5kPZxYnWOqJShoarFqZXbr/s1600/antique-ancient-wooden-mirror-design-z.jpg
- http://sidoxia.files.wordpress.com/2011/04/freud.jpg
- http://inkjot.files.wordpress.com/2010/06/id-ego-super-ego.jpg
Wow nice share , keep kribo dong jangan di cukur hahahaha
ReplyDelete